RX King Pensiun Agustus 2008
Menjadikan Si Pio sebagai tunggangan harian memang banyak suka
dukanya, namun percayalah lebih banyak sukanya hehehe…nah berhubungan
dengan Si Pio, saya ingin berbagi tentang sejarah awal mula
dilahirkannya motor ini oleh YMKI. Sumber informasi saya peroleh dari
tanya om gugel dan beberapa blog yang khusus membahas tentang motor 4
tak ini.
Motor sport 4 tak ini pada awalnya memang diciptakan untuk
menggantikan posisi sang legendaris raja jalanan Yamaha RX King yang
telah pensiun Agustus 2008 kemarin. Motor 2 tak fenomenal yang pernah
ada di Indonesia. Motor yang memiliki lari dan jambakan khas 2 tak yang
seperti setan, makanya banyak yang sangat menyukai tarikan motor ini,
bahkan jambret dan penjahat tidak jarang memilih RX King ini sebagai
kendaraan “dinas” saat “bekerja” hehehe…
Scorpio Generasi Pertama
Ok,
back to topic, Scorpio generasi pertama dibuat sekitar tahun
1996
2002. Diciptakan dengan tongkrongan mirip dengan si raja jalanan plus
suspensi monocross, scorpio (tanpa embel-embel Z) memiliki desain lampu
depan, sein depan, speedometer hingga tangki yang hampir sama.
Diharapkan dengan “wajah” yang mirip dengan RX King dan teknologi mesin
lebih canggih (4 tak), konsumen tidak akan berpaling ke motor lain.
Namun kenyataan berbicara lain. Scorpio mengalami penjualan yang agak
seret.
Akhirnya, YMKI melakukan perubahan di sana-sini dengan motor ini.
Mulai dari lampu kotak yang diganti bulan, tangki lebih besar dan nyaman
dijepit paha, lampu sein belakang dipisah dengan lampu utama, namun
masih sama dengan desain sebelumnya.
New Scorpio Z 2010
Perubahan ini sebenarnya mampu mendongkrak popularitas Scorpio, namun
tidak secara signifikan. Di akhir 2010 kemarin, YMKI kembali melakukan
ubahan besar-besaran pada produknya ini. Nyaris berbeda dengan scorpio
lawas, semua bodi mengalami perubahan, tangki menjadi lebih besar dan
macho, lampu depan memiliki desain segi enam dengan lampu senja terpisah
di atasnya (banyak yang bilang mirip klingon), suspensi belakang lebih
diperkuat dan diberi penyangga sehingga meminimalisir efek ambles (apa
iya ambles?). Yang nyaris tidak mengalami perubahan adalah di sektor
mesin, dari generasi awal hingga terakhir, mesin scorpio masih sama
dengan kubikasi 223 cc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar